Substrat aquascape memiliki fungsi yang sangat vital dalam dekorasi maupun hal teknis yang berkaitan dengan dekorasi aquarium air tawar. Substrat merupakan media tumbuh bagi tanaman air, tempat menancap dan berkembangnya akar tanaman. Substrat juga menjadi sumber nutrisi reproduksi bagi tanaman air. Beberapa kegagalan dalam pembuatan aquascape bisa jadi disebabkan karena pemilihan substrat yang tidak cocok. Ada beberapa jenis substrat yakni tanah (soil), pasir, kayu, dan batu. Mari kita rinci satu per satu.
A. Kayu dan Batu
Untuk
substrat kayu dana batu, hanya ada beberapa jenis tanaman yang dapat
hidup pada kedua media ini dengan melekatkan akarnya. Tanaman air dari
keluarga Anubias dan Microsorium adalah dua keluarga besar tanaman air
yang dapat tumbuh pada media ini. Berikut ini adalah gambar Windelov
yang diikatkan pada batang kayu.
B. Pasir
Berikut adalah beberapa jenis pasir yang sering digunakan dalam aquarium air tawar aquascape:
· Pasir silica
· Pasir Malang
· Pasir Holland
· Pasir Alor
· Pasir Scoria
· Pasir Pumice
Gambar pasir silika cokelat
C. Soil
Soil tidak lain adalah tanah. Tanah yang digunakan dapat dicari dari alam dan dapat juga dibeli dengan merk tertentu yang disediakan khusus untuk aquascaping. Berdasarkan pengalaman dari kami, meskipun soil sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman air, namun soil memiliki usia/jangka waktu pakai. Biasanya setelah suatu jangka waktu tertentu, soil akan menjadi padat dan keras. Berikut ini adalah beberapa soil yang beredar di pasaran.
· ADA Amazonia Soil
· Nisso Custom Soil Black
· Ebikuma Shrimp Soil
· Azoo Plant Grower
· GEX plant soil
No comments:
Post a Comment