22 Feb 2013

TIPS ,MENJAGA KWALITAS AIR AQUARIUM

Memperhatikan ikan dan hewan air di dalam akuarium merupakan keasyikan tersendiri. Untuk mendapatkan pengalaman yang mengasyikkan saat memandang penghuni akuarium dan kehidupannya, Anda harus memastikan akuarium Anda dalam keadaan bersih dan terawat. Berikut kami berikan beberapa tips merawat akuarium Anda dengan cara yang jauh lebih mudah dan relatif murah.


PEMBERSIHAN LUMUT
Bila Anda memiliki akuarium air tawar, Anda dapat memelihara ikan atau hewan yang dapat membantu membersihkan kotoran dan lumut dalam akuarium. Anda juga dapat mencari di toko ikan langganan Anda untuk jenis hewan air lainnya yang dapat membantu mengurangi dan membersihkan akuarium Anda.

Untuk menjaga air akuarium tidak terlalu cepat keruh, gunakan filter akuarium yang benar-benar dapat menyaring kotoran dalam akuarium. Filter minimal yang Anda harus miliki adalah filter yang dapat menyedot air akuarium dan melalukannya ke kapas filter untuk kemudian air yang telah melewati kapas filter dijatuhkan lagi ke dalam akuarium. Anda juga dapat memasukkan sepotong arang ke dalam akuarium Anda untuk membantu menjaga kualitas air akuarium Anda. Jangan buang begitu saja air akuarium Anda. Anda dapat menggunakannya untuk menyiram tanaman. 

Cara Merawat Aquarium
Perawatan rutin akuarium tentu saja akan bervariasi, tergantung pada sistem yang digunakan, penghuni yang diperlihara dll. Oleh karena itu, perawatan harus selalu disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan tersebut. 


Berikut hanyalah beberapa panduan umum dasar dalam perawatan akuarium secara rutin.
Perawatan Harian :
  1. Beri makan ikan setidaknya 2 kali sehari, terutama apabila ikan-ikan tersebut tergolong pada ikan yang memerlukan energi tinggi. Sesuaikan pemberian pakan untuk ikan lain, dan invertebrata.
  2. Periksa kesehatan penghuni akuarium. Pindahkan dan rawat ikan yang tampak sakit ke dalam akuarium karantina.
  3. Periksa apakah terdapat tanda-tanda ikan akan memijah, tempatkan ikan tersebut pada tempat pemijahan yang sesuai. Apabila ditemukan burayak pindahkan segera burayak tersebut ke tempat lain.
  4. Periksa temperatur akuarium
  5. Periksa kesehatan jenis-jenis ikan malam pada malam hari dan berikan pakan ikan tersebut sesaat sebelum atau setelah lampu dimatikan.
  6. Matikan lampu akurium sesaat sebelum lampu ruangan dimatikan atau sebelum cahaya alam menjadi gelap

Perawatan Mingguan
  1. Puasakan ikan selama satu hari (jangan lakukan hal ini pada ikan yang sedang/akan memijah atau pada burayak dan anak-anak ikan)
  2. Periksa heater, termostat. Cermati apakah ada atau tidak tanda kerusakan
  3. Periksa pH, kesadahan, kadar garam (untuk akuarium laut), kadar amonia dan nitrit. Lakukan koreksi apabila dijumpai parameter yang menyimpang secara perlahan-lahan
  4. Periksa cadangan pakan ikan, filter, dan peralatan lainnya 

Perawatan Dua Mingguan
  1. Matikan aerasi (jangan lakukan untuk akuarium laut)
  2. Secara perlahan aduk permukan lapisan pasir/gravel pada akuarium anda
  3. Bersihkan algae pada kaca
  4. Biarkan kotoran dari kaca dan permukaan lapisan pasir yang diganggu tadi mengendap
  5. Siphon kotoran bersama dengan sekitar 25 persen air akuarium
  6. Ganti air tersebut dengan air yang telah diendapkan sebelumnya, usahakan agar pH, kesadahan, dan temperatur air tambahan ini sama dengan air akuarium
  7. Nyalakan kembali aerasi
Perawatan Tiga Mingguan atau Bulanan
  1. Bersihkan media filter mekanik
  2. Rendam dan bilas media filter biologi dengan menggunakan air akuarium (Jangan cuci dengan bahan pembersih, direbus/disiram air panas, atau menggunakan bahan kimia lain. Hal ini akan menyebabkan bakteri filtrasi mati sehingga filter biologi menjadi tidak berfungsi, sampai bakteri baru tumbuh kembali di media tersebut)
  3. Apabila anda menggunakan filter under gravel, bebaskan sementara pipa out let dari aerator atau head pump. Bersihkan bagian tersebut.
  4. Melalui pipa out let tersebut masukan pipa siphon dan cobalah menyiphon kotoran (mulm) yang ada dibagian bawah filter under gravel.
  5. Bersihkan batu aerasi
  6. Periksa diafragma dan pompa aertaor
  7. Bersihkan pipa input udara pada aerator
  8. Periksa peralatan penerangan, terutama sambungan kabel, terminal-terminal dll
  9. Singkirkan bagian-bagian tanaman yang mati, dan lakukan pemangkasan apabila diperlukan
  10. Ganti tanaman yang tumbuh tidak subur.


No comments:

Post a Comment